Sabtu, 12 Februari 2011

Bagian-Bagian Sistem Mikrokomputer

1. CPU/Mikroprosesor

Mikroprosesor berfungsi sebagai unit pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri dari register atau daftar (sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU, register status (menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode.

2. Memori

a. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.

b. ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM.
Beberapa tipe ROM:
- ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
- PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
- EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.

c. Input/Output (I/O)
Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.

Sistem Bus


Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga tipe bus yaitu:
- Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
- Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
- Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu.
Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).

Pengenalan Bahasa Pemrograman C

Mengenai C

Sebagai suatu bahasa pemrograman, C seperti halnya pascal maupun fortran. Nilai disimpan dalam suatu variable. Program terstruktur dan dedifinisikan serta melakukan pemanggilan fungsi.
Bahasa C merupakan bahasa yang sukses. Mulai dikembangkan oleh Brian Kernighan dan Dennis Ritchie pada awal tahun '70-an, bahasa C banyak mengalami berbagai kemajuan, perubahan, dan hingga kini (38 tahun lebih) bahasa C masih banyak digunakan dan dipelajari. Belajar menjadi programmer professional seakan belum lengkap tanpa mempelajari C. Tidak mengherankan bila beberapa universitas menjadikan bahasa C sebagai bahasa pemrograman yang wajib. Sistem-sistem operasi yang terkemuka seperti UNIX dan Windows juga dibangun dengan menggunakan
bahasa C (dan juga C++).
Sistem operasi berbasiskan UNIX dituliskan dalam bahasa C. Dalam kenyataannya C di buat untuk diimplementasikan secara spesifik dalam system operasi UNIX .

Kamis, 10 Februari 2011

Mikrokontoler ATmega8535



ATmega8535 memiliki teknologi RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz membuat ATmega lebih cepat bila dibandingkan dengan varian MCS51. dengan fasilitas yang lengkap tersebut menjadikan ATmega 8535 sebagai mikrokontroler yang powerfull.
  
     Arsitektur ATmega8535
Fitur yang dimiliki oleh ATmega8535 sebagai berikut :
1.      8 bit AVR berbasis RISC dengan performa tinggi dan konsumsi daya rendah
2.      Kecepatan maksimal 16 MHz.
3.      Memori :
a.       8 KB Flash,
b.      512 byte SRAM,
c.       512 byte EEPROM
4.      Timer/Counter :
a.       2 buah 8 bit timer/counter,
b.      1 buah 16 bit timer/counter,
c.       4 kanal PWM.
5.      8 kanal 10/8 bit ADC
6.      Programable Serial USART.
7.      Komparator Analog.
8.      6 pilihan sleep mode untuk penghematan daya listrik.
9.      32 jalur I/O yang bisa diprogram.

Gambar a Blok Diagram ATmega8535

a.      Konfigurasi PIN
Gambar b Menunjukan Konfigurasi PIN ATmega8535

 
1.      Power, VCC dan GND (Ground).
2.      PORTA (PORTA0-7), merupakan pin IO dua arah dan berfungsi khusus sebagai pin masukan ADC.
3.      PORTB (PORTB0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus sebagai pin Timer/Counter, komparator analog dan SPI.
4.      PORTC (PORTC0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus.
5.      PORTD (PORTD0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus.
6.      RESET adalah pin untuk me-reset mikrokontroler.
  1. XTAL1 sebagai input penguat pembalik osilator.
  2. XTAL2 sebagai output penguat pembalik osilator.
  3. AREF merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
  4. AVCC merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

Rabu, 09 Februari 2011

Rangkaian Power Supply

  Rangkaian Power Supply
Pada rangkaian power supply menggunakan dua buah power supply yaitu : power supply 5 Vdc dan power supply 12 Vdc. Untuk catu daya 12 Vdc dan  5 Vdc menggunakan IC regulator LM 7812 dan LM7805 dalam kemasan logam yang memiliki tiga terminal input, regulator ini dapat mengeluarkan arus 100 mA, dengan input tegangan dari battrey 12 V. Gambar di bawah menunjukan rangkaian power supply.





Minggu, 06 Februari 2011

intermezo

Blog ini dibuat dan dipelihara oleh empat orang mahasiswa yang sedang menempuh kuliah untuk mengejar gelar sarjana di Kelas Karyawan Universitas Mercubuana.


Anggap saja kami adalah orang yang tidak tau tentang elektronika, terutama mikroprosessor. Karena hal yang diposting disini untuk sekedar sharing dan membagi apa yang kami temukan dari modul kuliah, datasheet, googling atau tidak sengaja tersesat saat surfing sesuatu. Tapi kami sangat berharap blog ini berguna bagi yang membacanya.


Regards,


wahid, indra wahyudi, eko muji, dan friska lioktavia

Jumat, 21 Januari 2011

Pengertian Mikroprosesor

Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU)elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.

Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.



Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.

sumber : google.com